Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Sumatera Barat Februari 2017
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada bulan Februari 2017 Kota Padang mengalami deflasi sebesar -0,13 persen dan Kota Bukittinggi
sebesar -0,45 persen.
- Deflasi di Kota Padang terjadi karena adanya penurunan indeks pada 1(satu) kelompok pengeluaran yaitu
kelompok bahan makanan sebesar -1,97 persen, sementara 6 (enam) kelompok lainnya mengalami inflasi
antara lain; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,15 persen; kelompok
perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,97 persen, kelompok sandang sebesar 0,47
persen, kelompok kesehatan sebesar 0,43 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar
0,21 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,74 persen.
- Laju inflasi tahun kalender sampai bulan Februari 2017 Kota Padang dan Kota Bukittingi masing-masing
sebesar 0,43 persen dan -0,23 persen. Laju inflasi year on year (Februari 2017 terhadap Februari 2016)
Kota Padang sebesar 4,56 persen dan Kota Bukittinggi sebesar 3,60 persen.
- Dari 23 (dua puluh tiga) kota IHK di pulau Sumatera 10 kota mengalami inflasi dan 13 kota mengalami
deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Dumai sebesar 1,12 persen dan terendah terjadi di Kota Batam dan
Palembang sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Jambi sebesar 1,40 persen dan deflasi
terendah terjadi di Kota Bungo 0,02 persen. Kota Padang menduduki posisi ke 11 (sebelas) di Sumatera
dan ke 17 (tujuh belas) dari seluruh kota yang mengalami deflasi secara Nasional sedangkan Kota
Bukittinggi menduduki posisi 7 (tujuh) dari seluruh kota yang mengalami deflasi di Sumatera dan posisi ke
10 (sepuluh) secara Nasional.