Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Sumatera Barat November 2016
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada bulan November 2016 Kota Padang dan Kota Bukittinggi mengalami inflasi masing-masing sebesar
1,13 persen dan 1,07 persen.
- Inflasi di Kota Padang terjadi karena adanya peningkatan indeks pada 5 (lima) kelompok pengeluaran
antara lain; kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 3,69 persen; kelompok makanan jadi,
minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,17 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan
bakar sebesar 0,31 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,61 persen, dan kelompok transportasi,
komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen, sementara kelompok sandang mengalami deflasi
sebesar 0,24 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak mengalami perubahan.
- Laju inflasi tahun kalender sampai bulan November 2016 Kota Padang sebesar 4,95 persen dan Kota
Bukittinggi sebesar 4,52 persen. Laju inflasi year on year (November 2016 terhadap November 2015)
Kota Padang sebesar 6,82 persen, dan Kota Bukittinggi sebesar 6,40 persen.
- Dari 23 (dua puluh tiga) kota IHK di pulau Sumatera seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi
di Kota Pekanbaru sebesar 1,30 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Bengkulu sebesar 0,06 persen.
Kota Padang menduduki posisi ke 2 (dua) di Sumatera dan ke 4 (empat) dari seluruh kota yang
mengalami inflasi secara Nasional. Sedangkan Kota Bukittinggi menduduki posisi ke 3 (tiga) dari seluruh
kota yang mengalami inflasi di Sumatera dan posisi ke 5 (lima) secara Nasional.