Inflasi Kota Padang BUlan Juli 2017 0.54 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada bulan Juli 2017 Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,54 persen dan Kota Bukittinggi sebesar
0,09 persen.
- Inflasi di Kota Padang terjadi karena adanya peningkatan indeks pada 5 (lima) kelompok pengeluaran
yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,78 persen; kelompok perumahan,
air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,17 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen,
kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 2,94 persen dan kelompok transportasi, komunikasi
dan jasa keuangan sebesar 3,52 persen, sementara 2 (dua) kelompok lainnya mengalami deflasi antara
lain; kelompok bahan makanan sebesar -1,81 persen dan kelompok sandang sebesar -0,49 persen.
- Laju inflasi tahun kalender sampai bulan Juli 2017 Kota Padang dan Kota Bukittingi masing-masing
sebesar 0,94 persen dan -0,32 persen. Laju inflasi year on year (Juli 2017 terhadap Juli 2016) Kota
Padang sebesar 4,18 persen dan Kota Bukittinggi sebesar 2,06 persen.
- Dari 23 (dua puluh tiga) kota IHK di pulau Sumatera 15 (lima belas) kota mengalami inflasi dan 8 (delapan)
kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pekanbaru sebesar 0,58 persen dan terendah
terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota adalah Kota
Padangsidempuan sebesar -0,50 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Metro sebesar -0,07 persen.
Kota Padang menduduki urutan ke 2 (dua) dari seluruh kota yang mengalami inflasi di Sumatera dan
urutan ke 16 (enam belas) secara Nasional sedangkan Kota Bukittinggi menduduki posisi 13 (tiga belas)
dari seluruh kota yang mengalami inflasi di Sumatera dan posisi ke 51 (lima puluh satu) secara Nasional