Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Sumatera Barat Pada Maret 2017adalah 364.513 Jiwa
Jadwal Rilis :
Hit :
Abstraksi
- Garis Kemiskinan (GK) selama September 2016 - Maret 2017 mengalami peningkatan
3,55 persen, yaitu dari Rp.438.075 per kapita per bulan pada September 2016, menjadi
Rp.453.612 per kapita per bulan pada Maret 2017.
- Komponen terbesar pembentuk Garis Kemiskinan adalah Garis Kemiskinan Makanan
dengan kontribusi 76,47 persen, sedangkan Garis Kemiskinan Non Makanan
memberikan kontribusi sebesar 23,53 persen.
- Secara persentase, penduduk miskin turun sebesar 0.27 poin dari periode September
2016 ke periode Maret 2017 yaitu dari 7,14 persen menjadi 6,87 persen.
- Jumlah penduduk miskin di Provinsi Sumatera Barat pada Maret 2017 adalah 364.513
jiwa, turun sebanyak 11.997 jiwa dibanding September 2016. Menurut wilayahnya,
perkotaan turun sebanyak 6.496 jiwa, dan jumlah penduduk miskin perdesaan juga
mengalami penurunan sebanyak 5.501 jiwa.
- Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) turun 0,122 poin, dari 1,122 pada September 2016
menjadi 1,000 pada Maret 2017. Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) juga mengalami
penurunan sebesar 0,050 poin, dari 0,278 pada September 2016 menjadi 0,228 pada
Maret 2017.
- Pada Maret 2017, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia yang diukur
oleh Gini Ratio adalah sebesar 0,318. Angka ini menurun jika dibandingkan dengan
Gini Ratio Maret 2016 yang sebesar 0,331.
- Selama periode Maret 2016–Maret 2017, distribusi pengeluaran dari kelompok
penduduk 40 persen terbawah masih dalam kategori ketimpangan rendah namun
distribusinya berfluktuasi, yaitu sebesar 20,82 pada Maret 2016, pada September 2016
sebesar 21,56 persen dan 21,31 persen pada Maret 2017.