Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Sumatera Barat Maret 2017
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada bulan Maret 2017 Kota Padang mengalami deflasi sebesar -0,01 persen dan Kota Bukittinggi
mengalami inflasi 0,25 persen.
- Deflasi di Kota Padang terjadi karena adanya penurunan indeks pada 2 (dua) kelompok pengeluaran yaitu
kelompok bahan makanan sebesar -0,08 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa
keuangan sebesar -0,78 persen, sementara 5 (lima) kelompok lainnya mengalami inflasi antara lain;
kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,11 persen; kelompok perumahan, air,
listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,36 persen, kelompok sandang sebesar 0,46 persen, kelompok
kesehatan sebesar 0,49 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,11 persen.
- Laju inflasi tahun kalender sampai bulan Maret 2017 Kota Padang dan Kota Bukittingi masing-masing
sebesar 0,42 persen dan 0,02 persen. Laju inflasi year on year (Maret 2017 terhadap Maret 2016) Kota
Padang sebesar 3,98 persen dan Kota Bukittinggi sebesar 2,65 persen.
- Dari 23 (dua puluh tiga) kota IHK di pulau Sumatera 8 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami
deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bungo sebesar 0,71 persen dan terendah terjadi di Kota Tembilahan
sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,49 persen dan deflasi
terendah terjadi di Kota Padang 0,01 persen. Kota Padang menduduki posisi terendah dari seluruh kota
yang mengalami deflasi di Sumatera maupun nasional sedangkan Kota Bukittinggi menduduki posisi 5
(lima) dari seluruh kota yang mengalami inflasi di Sumatera dan posisi ke 16 (enam belas) secara
Nasional